Kumpulan Puisi Karya Nayla Iffah

Kumpulan Puisi Karya Nayla Iffah

Rapuh

Detik,menit hingga jam

Berhari-hari

Berbulan-bulan

Bertahun-tahun

Merasakan pahitnya kehidupan

Seribu angan terselip dalam benakku

Semakin lama ku melangkah

Penderitaan itu selalu ada

Mengapa?

Tak ada yang kujadikan tumpuan

Harapan telah pupus sudah menjadi kenangan

Rapuh….

Begitu banyak liku-liku dalam hidupku

Namun, tak henti hentinya ku berusaha

Tapi, tetap saja,hanya bayangan

Rindu

Rinduku.. menggumpal

Seperti ampas di dasar kopi

Sebab ia adalah sisa-sisa nikmat yang dulu kau sesapi

Sementara

Harusnya hidup itu manis, dengan segala nikmat dan cobaannya

Walau kecenderungan hati sering berpihak pada fatamorgana

Kau sanding pendidikan lebih baik, pasangan lebih sempurna

Mobil motor lebih canggih, setan setan menjelma malaikat malaikat

Efomeral, tak kau sadar bahwa kuburmu terbuka liang luas

Birai-birai Cemara

Selamat datang duniamu

Di hamparan hutan beton yang menjulang

Bertumbuh serakah melahap ruang

Kini kami bertanya

Kemanakah birai-birai yang dahulu Cemara?

Dan nanti

Kita akan berharap

Kalaulah dunia yang surgawi

Masih terpatri di mata anak-anak duniawi

Menanti-nanti

Detik-detik adalah makhluk paling persetan terhadap suka dan duka

Ia lewati barisan kenangan yang ia hapusi dan

Jiwa-jiwa yang ia kembalikan

Makin erat pelukanmu semakin dekat tempomu menunggu,

Menanti-nanti

Impian

Apa yang selalu diundang malam, adalah rindu

Di tepian taman berserak keping-keping angan

Tentang tanganmu yang lembut

Dan kita yang masih memeluk harapan

Pada masa depan yang berkabut

Kehidupan

Setiap tetesan darah yang mengalir

Tak membuatku menyerah

Pengorbanan dan harapan menjadi satu

Kemenangan ada di depan mata

Beberapa langkah lagi menuju kebahagiaan

Kesunyian,keheningan, akan segera menghilang

Namun, tidak semudah yang dibayangkan

Perlu berjuang melewati kejamnya dunia

Air mata kesedihan dan kebahagiaan menjadi satu

Menyambut kedatangannya

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *