HABIT Sebagai Penanaman Karakter

HABIT Sebagai Penanaman Karakter

Suasana nyaman adalah impian semua orang, berbagai hal banyak dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, diantara kenyamanan-kenyamanan tersebut adalah bersihnya sebuah lingkungan, karena lingkungan mencerminkan kepribadian seseorang. Jika lingkungan tersebut bersih dan nyaman maka mengindikasikan orang tersebut memiliki jiwa yang bersih         , jika tidak memiliki kepribadian tersebut maka sebaliknya.

Dalam hadits Rasulullah dikatakan, “An-Nadzofatu Minal Iman”, kebersihan adalah sebagian dari iman. Dari hadits tersebut yang dikategorikan beriman bukan hanya orang-orang yang melakukan ibadah mahdzoh, sholat, zakat, puasa dan haji,akan tetapi ada ibadah lain yaitu ghioru mhdzoh, yang tentunya nilai ibadah ini juga sangat besar di sisi Allah SWT.

Berangkat dari faktor tersebut maka dimadrasah kami membuat sebuah terobosan program yang dinamakan “habit”. Dari kegitan ini siswa ditanamkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah sebagai upaya penanaman nilai-nilai karakter sejak dini. Dilain sisi dalam menciptakan ruang lingkungan yang indah dan bersih program ini juga menanamkan nilai gotong royong, tentunya ini adalah sebuah bekal yang penting ketika kelak siswa-siswi sudah terjun di tengah-tengah masyarakat, selain mempunyai keahlian bidang-bidang akademis tentunya juga mempunyai keahlian bidang-bidang non akademis, pandai, luwes dan peka terhadap permasalahan sosial disekitar.

Ustadz Ahmad Muzaffin, S.Pd.I, selaku kepala madrasah MTs. Terpadu Roudlotul Qur’an Lamongan mengungkapkan, salah satu usaha kita yang bisa dilakukan dalam menanamkan nilai gotong-royong pada anak yaitu dengan menerapkan program kebersihan madrasah. Yang sebelumnya guru-guru terlebih dahulu menanamkan konsep betapa pentingnya kebersihan kepada peserta didik dalam kehidupan dan menanamkan kepedulian terhadap lingkungan madrasah dan sekitarnya. Dengan melatih siswa sejak dini sikap kerja sama dan peduli terhadap lingkungan, maka dengan sendirinya akan tertanam sifat-sifat yang arif.

Sementara itu, Kegiatan seperti ini Murid-murid akan termotivasi, lalu membangkitkan sifat gotong royong dan akan tertanam hingga mereka tumbuh dewasa, sambung ustadz iwan selaku Waka Kesiswaan madrasah.

Jika kita menanamkan rasa cinta lingkungan pada anak sejak usia dini, secara tidak langsung kita juga turut berkontribusi dalam melestarikan lingkungan madrasah. Agar tercipta suasana  lingkungan madrasah yang bersih, sehat dan nyaman.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *